Tumpek Wariga, juga disebut tumpek bubuh, tumpek uduh, tumpek pengatag, dirayakan umat Hindu setiap 210 hari sekali, atau 25 hari sebelum Hari Raya Galungan.
Sebagai puji syukur Perbekel Ungasan I Made Kari bersama perangkat,staff serta semua lembaga di Lingkungan Pemerintahan Desa Ungasan melaksanakan persembahnyang bersama di Parahyangan Pura Kantor Perbekel Ungasan.
Esensi dari perayaan tumpek wariga adalah ungkapan rasa sukur kehadapan Ida Hyang Widi wasa, atas berkah dan rakhmatnya telah melimpahkan kesuburan alam semesta, sehingga semua tumbuhan dapat hidup dengan subur, berbunga dan berbuah yang berguna bagi manusia dalam mewujudkan kebahagiaan hidupnya baik jasmani maupun rohani secara harmonis.
Rahajeng Rahina Tumpek Wariga