Pelatihan Membuat Banten Oton Beserta Sesayutnya

Pelatihan Banten

Pelatihan Membuat Banten Oton Beserta Sesayutnya

Otonan adalah pawetuan, menghormati hari kelahiran kita sebagai rasa syukur kepada sang pencipta, menghormati orang tua kita, Akasa Pertiwi, kawitan,  kepada leluhur Sang Adi Dumadi, itulah pentingnya melakukan upacara meoton yang dilakukan setiap enam bulan sekali dalam ajaran Agama Hindu.
Hal ini disampaikan oleh Ida Pandita Mpu Yogi Nareswari dalam acara Pelatihan Banten Otonan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Ungasan,  di Wantilan Dirgalaba Ungasan, Jumat,(10/05/24).

Pelatihan dibuka oleh Perbekel Ungasan yang diwakili oleh Sekretaris Desa I Nyoman Suarjana,dan diikuti oleh ibu ibu dan remaja wakil dari masing masing banjar se-Desa Ungasan. Hadir juga Kasi pelayanan dan staff Pemerintah Desa Ungasan.

Banten otonan yang dipilih yakni banten otonan tumpeng sie (sembilan). Banten ini dipilih karena diperlukan setiap enam bulan sekali, dalam rangka memperingati hari kelahiran berdasarkan kalender Bali.
Narasumber Pelatihan Dr. Drs. I Gde Rudia Adiputra, M.Ag dan Ida Pandita Mpu Yogi Nareswari dari Griya Kusuma Sari Legian.
Tujuan dari pelatihan ini  untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara yang terkandung dalam sarana upakara khususnya makna pelaksanaan hari otonan.

Social Share

Related Post